CategoriesTutorial Rubik

Rumus Rubik 3×3 Hitungan Detik (Untuk Pemula) + Tutorial Gambar

Bagi kalian yang baru mulai bermain rubik, rubik 3×3 adalah jenis yang paling dasar dan wajib dikuasai sebelum mencoba varian lain seperti rubik 4×4 atau 5×5. Rubik ini pertama kali diciptakan oleh Erno Rubik pada tahun 1974 dan memiliki lebih dari 43 triliun kombinasi pola yang bisa kalian susun. Meski terlihat rumit, sebenarnya ada rumus rubik 3×3 yang bisa membantu kalian menyelesaikannya dalam waktu singkat, bahkan hitungan detik jika sudah terbiasa.

Dalam artikel ini, kalian akan belajar rumus rubik 3×3 langkah demi langkah dengan cara yang mudah dipahami. Setiap tahap dijelaskan secara sederhana agar kalian bisa mengikuti tanpa bingung. Disertai juga dengan panduan gambar dan tutorial rubik 3×3 yang cocok untuk pemula, sehingga kalian bisa langsung mempraktikkannya di rumah.

Mengenal Rubik 3×3

Rubik 3×3 bisa disebut sebagai rubik original karena merupakan versi pertama yang diciptakan oleh Erno Rubik pada tahun 1974. Rubik ini terdiri dari tiga lapis kotak pada setiap sisinya dan memiliki 43.252.003.274.489.856.000 kemungkinan pola yang bisa disusun. Angka ini menunjukkan betapa menantangnya puzzle kecil ini, meskipun hanya berukuran 3×3.

Rubik 3×3 menjadi dasar utama bagi kalian yang ingin belajar rubik lebih lanjut. Sebelum melangkah ke rumus rubik 4×4 atau versi yang lebih kompleks, kalian harus benar-benar memahami pola dan rumus rubik 3×3 terlebih dahulu. Hal ini penting karena banyak metode penyelesaian rubik tingkat lanjut menggunakan prinsip yang sama dengan rubik 3×3. Salah satu metode yang paling umum digunakan adalah metode reduksi (reduction method), yaitu cara menyelesaikan rubik berlapis lebih banyak dengan mengubah polanya agar menyerupai struktur rubik 3×3.

Pahami Dulu Bagian-Bagian Rubik 3×3

Sebelum kalian mulai mempelajari rumus rubik 3×3, penting untuk mengenal bagian-bagian dasarnya terlebih dahulu. Rubik 3×3 terdiri dari 26 piece yang menempel pada 1 core (inti rubik). Setiap bagian memiliki fungsi dan peran berbeda saat rubik diputar. Dengan memahami bagian-bagian ini, kalian akan lebih mudah mengikuti setiap langkah dalam tutorial.

Berikut bagian-bagian utama rubik 3×3 yang perlu kalian ingat:

  • Center (pusat): Berjumlah 6 buah dan masing-masing menampilkan satu warna. Center tidak berpindah posisi sehingga menjadi acuan utama saat menyusun rubik.
  • Edge (tepi): Terdiri dari 12 buah dengan dua warna di setiap bagiannya. Edge ini berfungsi sebagai penghubung antara center dan corner.
  • Corner (sudut): Berjumlah 8 buah, memiliki tiga warna, dan membentuk ujung-ujung rubik.

Mengetahui posisi dan fungsi ketiga bagian ini akan sangat membantu saat kalian menerapkan rumus rubik 3×3. Center menentukan orientasi warna, edge membantu membentuk pola silang, dan corner menyatukan tiga sisi sekaligus dalam satu langkah penyelesaian.

Bagaimana Cara Kerja Rubik 3×3?

Untuk bisa memahami rumus rubik 3×3, kalian juga perlu tahu bagaimana cara kerjanya. Secara sederhana, rubik 3×3 memiliki inti (core) di bagian tengah yang berfungsi sebagai poros utama. Enam bagian center menempel pada core ini dan tidak pernah berubah posisi, meskipun kalian memutar rubik ke segala arah. Karena itu, warna center menjadi panduan utama dalam menentukan sisi-sisi lain.

Sementara itu, bagian edge dan corner bergerak mengelilingi core setiap kali rubik diputar. Kombinasi gerakan inilah yang menciptakan berbagai pola unik pada rubik. Ketika kalian memutar satu sisi, beberapa piece akan ikut bergeser, membentuk susunan baru. Nah, tujuan dari setiap rumus rubik 3×3 adalah mengatur kembali pergerakan piece-piece ini agar kembali ke posisi yang benar tanpa mengacaukan sisi lainnya.

Dengan memahami cara kerja dasar ini, kalian tidak hanya akan menghafal rumus, tetapi juga mengerti logika di balik setiap langkah penyelesaiannya.

Notasi-Notasi Rubik 3×3

Dalam dunia rubik, setiap gerakan memiliki simbol atau notasi yang digunakan untuk menandai arah putaran. Memahami notasi ini adalah langkah penting sebelum kalian mempelajari rumus rubik 3×3, karena seluruh algoritma disusun berdasarkan kombinasi huruf-huruf ini.

Putaran Searah Jarum JamPutaran Berlawanan Arah Jarum Jam
NotasiIlustrasiNotasiIlustrasi
UPutaran Searah Jarum Jam
notasi UU’Putaran Berlawanan Arah Jarum Jam notasi u
DPutaran Searah Jarum Jam notasi dD’Putaran Berlawanan Arah Jarum Jam notasi d
RPutaran Searah Jarum Jam Notasi rR’Putaran Berlawanan Arah Jarum Jam notasi r
LPutaran Searah Jarum Jam notasi LL’Putaran Berlawanan Arah Jarum Jam notasi L
FPutaran Searah Jarum Jam Notasi FF’Putaran Berlawanan Arah Jarum Jam notasi F
BPutaran Searah Jarum Jam Notasi BB’Putaran Berlawanan Arah Jarum Jam notasi B

Metode Penyelesaian Rubik 3×3

Untuk menyelesaikan rubik 3×3, kalian perlu memahami urutan langkah-langkahnya secara sistematis. Ada banyak metode penyelesaian yang digunakan oleh para cuber, tetapi yang paling umum dan mudah dipahami untuk pemula adalah metode layer by layer atau metode lapis demi lapis. Dalam metode ini, kalian akan menyusun rubik dari lapisan bawah hingga atas dengan menggunakan kombinasi rumus rubik 3×3 yang sederhana.

Secara keseluruhan, penyelesaian rubik 3×3 terbagi menjadi 7 tahap utama, yaitu:

  1. Membuat Cross Putih di Sisi Bawah
    Buat pola tanda “+” atau cross pada sisi berwarna putih dengan cara mencocokkan edge putih ke center yang sesuai. Pola ini akan menjadi dasar untuk membangun lapisan pertama.
  2. Menyelesaikan 4 Corner di Layer Paling Bawah
    Gunakan Algoritma 1 (R U R’ U’) untuk memindahkan corner ke posisi yang benar hingga seluruh sisi putih selesai sempurna.
  3. Menyelesaikan 4 Edge di Layer Tengah
    Setelah lapisan pertama beres, lanjutkan dengan menyusun edge di layer tengah. Gunakan tiga variasi algoritma untuk memindahkan edge dari layer atas ke posisi tengah tanpa merusak bagian bawah.
  4. Membuat Cross Kuning di Sisi Atas
    Gunakan Algoritma 5 (F R U R’ U’ F) untuk membentuk pola cross kuning di sisi atas. Ulangi sesuai kondisi hingga tanda “+” terbentuk.
  5. Menyelesaikan Sisi Kuning di Bagian Atas
    Gunakan Algoritma 6 (R’ U U R U R’ U R) dan Algoritma 7 (U’ R U’ U’ R’ U’ R U’ R’) untuk menyamakan seluruh sisi kuning agar menjadi warna solid.
  6. Menyelesaikan 4 Corner Kuning
    Gunakan Algoritma 8 (R B’ R F F R’ B R F F R R) untuk menukar posisi corner hingga semua berada di tempat yang benar.
  7. Menyelesaikan 4 Edge di Sisi Kuning
    Gunakan Algoritma 9 (R U’ R U R U R U’ R’ U’ R R) atau Algoritma 10 (R R U R U R’ U’ R’ U’ R’ U R’) untuk menukar edge terakhir agar seluruh warna sisi tersusun sempurna.

Setelah ketujuh tahap ini diselesaikan, rubik 3×3 kalian akan kembali ke bentuk sempurna dengan setiap sisi memiliki satu warna penuh.

A. Membuat Cross Putih di Sisi Bawah

rumus rubik 3x3 cross putih sisi bawah

Ikuti 5 langkah sederhana ini untuk membuat cross putih.

1. Posisikan rubik 3×3 kalian seperti ini. Center berwarna kuning sebagai U dan biru sebagai F.

2. Putar semua edge putih ke U sehingga membentuk pola bunga Daisy jika dilihat dari atas.

3. Putar sisi U sampai ada edge yang warnanya sama dengan center.

4. Putar sisi F untuk menyelesaikan edge putih dan biru.

5. Putar sisi U untuk menyamakan sisi R dan L, kemudian putar sisi F untuk menyelesaikan edge merah dan putih.

B. Menyelesaikan 4 Corner di Layer Paling Bawah

Ada 2 kondisi yang akan kalian hadapi ketika melakukan tahap ini. Sebelumnya, cermati algoritma berikut.

Algoritma 1
R U R’ U’
Algoritma 1

Terapkan Algoritma 1 sesuai dengan 2 kondisi berikut:

Kondisi 1Solusi
Corner biru-putih-merah ada di bagian atas (ditandai dengan warna abu-abu gelap di ilustrasi)Kondisi 1 Algoritma 1
Kondisi 2Solusi
Corner biru-putih-merah ada di bagian bawah(ditandai dengan warna abu-abu gelap di ilustrasi)kondisi 2 algoritma 1

C. Menyelesaikan 4 Edge di Layer Tengah

rumus rubik 3x3 menyelesaikan 4 edge di layar tengah

Ada 3 kondisi yang mungkin kalian hadapi. Cermati ketiganya beserta algoritma penyelesaiannya di bawah ini.

No.IlustrasiAlgoritma
14 Edge di Layer Tengah ilustrasi 1U R U’ R’ U’ F’ U’ F
4 Edge di Layer Tengah algoritma U R U’ R’ U’ F’ U’ F
24 Edge di Layer Tengah ilustrasi 2R’ U’ R’ U’ R’ U R U R
4 Edge di Layer Tengah algoritma R’ U’ R’ U’ R’ U R U R
34 Edge di Layer Tengah ilustrasi 3R U U R’ U R U U R’ U F’ U’ F
4 Edge di Layer Tengah algoritma R U U R’ U R U U R’ U F’ U’ F

D. Membuat Cross Kuning di Sisi Atas

Kalian akan menghadapi 3 kemungkinan kondisi yang bisa diselesaikan dengan algoritma berikut. Cermati algoritmanya terlebih dahulu.

Algoritma 5
F R U R’ U’ F
algoritma5 F R U R’ U’ F

3 kondisi dan algoritmanya :

No.IlustrasiAlgoritma
1algoritma 5 ilustrasi 1Algoritma 5
2algoritma5 ilustrasi 2Algoritma 5 + Algoritma 5
3algoritma 5 ilustrasi 2Algoritma 5 + Algoritma 5 + U + Algoritma 5

E. Menyelesaikan Sisi Kuning di Bagian Atas

Ada 7 kemungkinan kondisi yang akan kalian hadapi. 2 Algoritma ini menjadi dasar penyelesaiannya.

Algoritma 6
R’ U U R U R’ U R
Algoritma 6 R’ U U R U R’ U R
Algoritma 7
U’ R U’ U’ R’ U’ R U’ R’
algoritma7 U’ R U’ U’ R’ U’ R U’ R’

7 kondisi dan algoritmanya:

No.IlustrasiAlgoritma
17 kondisi dan algoritmanya ilustrasi 1Algoritma 6
27 kondisi dan algoritmanya ilustrasi 2Algoritma 7
37 kondisi dan algoritmanya ilustrasi 3Algoritma 6 + Algoritma 7
47 kondisi dan algoritmanya ilustrasi 4Algoritma 6 + Algoritma 6
57 kondisi dan algoritmanya ilustrasi 5Algoritma 7 + Algoritma 6
67 kondisi dan algoritmanya ilustrasi 6Algoritma 6 + U’ + Algoritma 7
77 kondisi dan algoritmanya ilustrasi 7Algoritma 7 + U2 + Algoritma 6

F. Menyelesaikan 4 Corner Kuning

Putar layer U, dan amati 2 kondisi berikut. Gunakan algoritma 8 sesuai instruksi untuk menyelesaikan 4 corner yang ada.

Algoritma 8
R B’ R F F R’ B R F F R R
Algoritma 8

Berikut 2 kondisi beserta solusinya.

Kondisi 1Solusi
Jika ada 2 corner yang berwarna sama.Algoritma 8 kondisi 1
Kondisi 2Solusi
Jika tidak ada 2 corner yang berwarna sama.Algoritma 8 kondisi 2

G. Menyelesaikan 4 Edge di Sisi Kuning

Di tahap terakhir ini kalian akan menemukan 4 kemungkinan kondisi. Cermati 2 algoritma berikut terlebih dahulu, karena algoritma ini akan menjadi dasar penyelesaian.

Algoritma 9
R U’ R U R U R U’ R’ U’ R R
Algoritma 9
Algoritma 10
R R U R U R’ U’ R’ U’ R’ U R’
Algoritma 10

Berikut 4 kondisi beserta penerapan algoritmanya.

No.IlustrasiAlgoritma
1Algoritma 9 ilustrasi 1Algoritma 9
2Algoritma 10 ilustrasi 2Algoritma 10
3Algoritma 9 + U + Algoritma 9 + U’Algoritma 9 + U + Algoritma 9 + U’
4Algoritma 9 + U’ + Algoritma 9 + UAlgoritma 9 + U’ + Algoritma 9 + U

Tips Menghafal Rumus Rubik 3×3

Bagi kalian yang baru mulai belajar, menghafal rumus rubik 3×3 mungkin terasa sulit di awal. Tapi tenang, ada beberapa cara mudah agar hafalan kalian cepat melekat dan lebih menyenangkan. Kuncinya adalah latihan rutin dan memahami logika di balik setiap langkah, bukan sekadar mengingat huruf-hurufnya.

Berikut beberapa tips yang bisa kalian coba:

  1. Pahami Arti Setiap Notasi.
    Jangan hanya menghafal “R U R’ U’” begitu saja, tapi pahami bahwa “R” berarti putaran sisi kanan, sedangkan tanda petik (’) berarti arah berlawanan. Dengan begitu, kalian tahu apa yang sebenarnya terjadi di setiap langkah.
  2. Latihan Bertahap per Tahap.
    Fokus pada satu algoritma setiap hari, misalnya hanya membuat cross putih dulu. Setelah lancar, baru lanjut ke corner dan seterusnya.
  3. Gunakan Pola atau Cerita.
    Buat asosiasi lucu seperti “kanan naik, atas geser, kanan balik, atas balik” untuk rumus (R U R’ U’). Cara ini terbukti membantu banyak pemula mengingat rumus dengan cepat.
  4. Gunakan Rubik yang Nyaman.
    Pilih rubik yang halus dan stabil seperti Rubik 3×3 dari speedcube, supaya latihan lebih nyaman dan putaran lebih presisi.
  5. Ulangi Hingga Otomatis.
    Setelah sering berlatih, tangan kalian akan terbiasa bergerak otomatis mengikuti pola rumus. Inilah kunci agar kalian bisa menyelesaikan rubik 3×3 dalam hitungan detik tanpa berpikir lama.

Dengan menerapkan tips ini, kalian tidak hanya hafal rumus rubik 3×3, tapi juga memahami cara kerjanya. Latihan rutin selama beberapa minggu saja sudah cukup untuk membuat kalian jauh lebih cepat dan percaya diri dalam menyusun rubik sampai selesai.

Menguasai rumus rubik 3×3 adalah langkah awal yang penting sebelum kalian mencoba jenis rubik lain yang lebih kompleks. Dengan memahami dasar-dasarnya, berlatih secara rutin, dan menggunakan rubik berkualitas seperti produk dari Speedcube, kalian bisa menyelesaikan rubik lebih cepat, rapi, dan menyenangkan. Teruslah berlatih hingga tangan kalian hafal setiap gerakan tanpa berpikir, dan nikmati sensasi puas saat semua sisi rubik tersusun sempurna!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *