Fungsi Magnet pada Rubik Magnetic, Apa Kelebihannya dari Rubik Biasa?

Hallo para cuber, di massa pandemi begini kalian pasti enggak bakal bosan karantina di rumah bukan? Rubik Cube kesayangan pasti jadi andalannya. Nah kali ini saya akan sharing lagi tentang rubik magnetik. Kira-kira apa saja yang membedakan antara rubik cube baiasa dengan rubik magnetic ?

Mari kita jelajahi terlebih dahulu perbedaan fisik dalam memecahkan teka-teki antara rubik megnetic dan non-magnet.  Pertama rubik magnetic memiliki pusat magnet didalamnya yang sangat baik untuk meningkatkan stabilitas performa rubik cube. Saya cukup yakin bahwa alasan utama ini muncul karena posisi tempat magnet  di dalam rubik cube juga dapat mencegah terbaliknya bagian rubik cube saat Anda putar ke bagian bawah atau ke atas.  Artinya bahwa rubik magnetik ini memiliki anti Twish yang baik dan kokoh.

Nah, jadi dengan rubik magnetic ini Anda tidak akan mudah tergelincir saat beermain rubik cube terutama dalam masalah setting sisi rubik cube yang tertukar saat rubik cube diputar. Resiko ini biasanya terjadi pada saat rubik cube membentuk sudut untuk mengalihkan sisi rubik cube. Sudut ini akan membentuk rubik cube yang saling memotong dalam posisinya.

Rubik magnetic akan mengandalkan  performa magnetnya untuk memaksimaklakn posisi pemotongan sudut rubik dengan baik. Itu artinya jika Anda menggunakan rubik magnetic, Anda dapat menyelesaikan teka-teki rubik cube dengan clear atau bermain rapih dengan mengembalikan kembali posisi-posisi rubik cube dnegan tepat. Mengapa demikian? Karena rubik magnetic memiliki pemotongan sudut yang hampir sempurna.

Selanjutnya, setelah kita sudah bisa mengenali kelebihan rubik magnetic dari sisi penampilan, maka perlu diketahui pula feel atau rasa saat menggunakan rubik magnetik.  Sebenarnya keberadaan magnet dalam rubik cube tersebut  tidak terlalu berpengaruh. Satu-satunya perbedaan dianatara keduanya adalah bahwa rubik magnetic menciptakan snap pemberitahuan yang cukup ketika Anda berbelok lambat. Namun saat Anda berputar dengan cepat, snap akan berubah menjadi benjolan sisi rubik yang amat sangat menggagu saat bermain rubik cube. Perlu Anda ketahui, seberapa mencolok ini sepenuhnya bergantung pada kekuatan magnet di dalam rubik yang Anda gunakan.

Rubik magnetic ini sebenarnya jauh lebih tidak stabil, oleh karena itu terdapat magnet yang membantu menjaga sisi rubik cube tetap dalam posisinya. Cubenya jauh lebih fleksibel, tetapi hal ini bisa saja tidak bekerja jika Anda hanya mengencangkan cube secara asal-asalan.  Kunci rubik cube tanpa magnet rasanya seperti tidak ada hambatan dan potongan sudutnya bisa dengan mudah meluncur. Seperti yang saya sebutkan diatas sebelumnya akan mudah tergelincir.

Rubik magnetic cukup banyak identik dalam hal pemotongan sudut dan sudut memutar. Mungkin kecuali satu hal lagi, harga adalah salah satu faktor besar yang menghalangi banyak orang untuk membeli rubik magneticc. Rubik magnetic dari segi harga tampak jauh lebih unggul daripada rekan-rekan non-magnetis mereka ketika mereka memperhitungkan harga.

Apakah  Anda seorang pemula yang kompeten? atau Anda memperlakukan rubik cube hanya sebagai hobi sampingan kecil dan Anda hampir tidak akan menghabiskan waktu yang banyak untuk bermain rubik cube, tidak masalah jika hanya menggunakan rubik cube non-magnetic. Namun jika Anda ingin bermain rubik cube secara serius dan terus meningkatkan performa main Anda maka memiliki rubikmagnetic adalah investasi yang sangat bagus.

Mengapa invesasi yang bagus? Anda para cuber pasti tidak asing dengan revolusi magnet positioning dalam rubik 3x3x3 baru-baru ini. Mungkin sekarang kalian melihat teknologi GMS dari Gan’s Cube, atau yang terbaru setelah GMS yang juga diterapkan di rubik-rubik lain seperti Moyu. Hal ini tentu peluang bagi kalian para cuber yang memimpikan performa permainan rubik kalian membaik.

Lalu gimana sih awalnya magnet ini bisa menjadi standar baru dalam dunia speedcubing? Nah berikut ini akan saya jelaskan beberapa kategori magnetik yang ada dalam rubik cube yang dapat Anda simak untuk mengenal labih jauh terkait rubik magnetik.

  1. Magnet DIY

Untuk awal mula mulai populernya magnet pada rubik 3x3x3 sebenarnya diawali dengan rekor dunia yang dipecahkan oleh Mats Valk dengan waktu 4.74s. Nah tau gak si kalau pada saat itu Mats Valk menggunakan cube yang dicustom oleh cubicle.us dengan menambahkan magnet di dalam edge dan corner piecenya, jadilah Valk 3 M DIY. Sejak ajang yang dimenangkan Mats Valk itu lah, magnet jadi populer. Nah parahnya lagi seller rubik di Indonesia jadi berlomba lomba menyajikan stok magnet untuk kustomisasi, dan menjadikan siapapun bisa memiliki cube bermagnet.

Kalau Anda beelum memahami apa itu DIY,  yang dimaksud itu adalah istilah Do It Yourself atau kita biasa menyebutnya buatan sendiri. Untuk memasangannya juga sangat mudah. Anda hanya perlu memberikan lem yang cukup kuat pada magnetnya.  Meskipun DIY, tetapi model magnet seperti ini juga diterapkan oleh beberapa brand untuk cube mereka, dan menjadikannya rubik dengan akhiran M, Seperti GTS2M dan lain-lain. Nah itu lah versi awal dari rubik 3x3x3 bermagnet.

  1. Magnet Slot

Kalau sebelumnya saya membahas magnet DIY, sebenarnya ada kelemahan dari magnet DIY yakni magnet yang mudah lepas jika rubik tak sengaja terjatuh atau terbentur, tapi bisa diatasi dengan memberinya serbuk yang digabungkan dengan lem. Namun cara ini justru akan menambah bobot dari rubik itu sendiri. Akibatnya rubik cube menjadi mudah untuk tidak seimbang.

Oleh sebab itu diberikan lah sebuah solusi dari brand tertentu, dengan dicipatakannya magnet slot pada rubik. keberadaan magnet slot, maka sebuah magnet tidak akan mudah lepas, bahkan tidak bisa karena slot yang ada hanya muat untuk magnet saja. Jadi tidak ada bentuk rongga lebih yang menjadikannya lebih kuat dan tahan goncangan. Namun pengaplikasiannya tetap menggunakan lem sob. Jadi slot yang ada hanya membantu magnetnya untuk memiliki tempat tersendiri di dalam cube.

  1. Magnet Kapsul (Gan Magnetic System)

Nah berikutnya, setelah populernya magnet slot dalam rubik 3x3x3, rubik cube berinovasi dengan temuan baru yaitu GMS. Namun GMS ini hanya terbatas pada produk dari brand tertentu. Melihat fenomena ini dapat dikatakan bahwa hal ini menjadi inovasi yang unik karena untuk pertama kalinya kita bisa mengganti kekuatan magnet sesuka hati melalui kapsul yang bermacam-macam.

  1. Adjustable Magnet System

Setelah GMS terdapat inovasi baru lagi. Selain itu inovasi ini dapat menjadi inovasi paling mutakhir untuk sebuah cube bermagnet.

Untuk meringkas atau mempersimple penggunakaan magnet pada sebuah cube, dibuatlah inovasi Adjustmen Magnet System, di mana kita dapat mengatur tingkat kekuatan magnetnya hanya dengan menggesernya. Tidak seperti GMS yang memerlukan banyak kapsul.

Perlu Anda ketahui bahwa pada versi ini, ada 2 tingkatan yaitu kuat dan lemah, yang kuat sendiri bisa kita pakai untuk daily two handed solving, sedangkan yang lemah bisa cocok untuk OH. Namun lagi-lagi ini bergantung pada preferensi pribadi karena tidak memiliki patokan.

Share Artikel:

Facebook
Twitter
LinkedIn

Artikel Lainnnya: